Praktik akuntansi di Indonesia sejak zaman VOC
(1642). Akuntan – akuntan Belanda itu kemudian mendominasi akuntan di
perusahaan – perusahaan yng juga di monopoli penjajahan hingga abad 19. Pada
masa pendudukan Jepang, pendidikan akuntansi hanya diselenggarakan oleh
Departemen Keuangan berupa kursus ajun akuntansi di Jakarta. Persertanya saat
itu 30 orang termasuk Prof.Sumardjo dan Prof.Hadibroto. Bersama 4 akuntan
lulusan pertama FEUI dan 6 lulusan Belanda, Prof.Sumardjo merintis pendirian
Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) tanggal 23 Desember 1957. Pada tahun yang sama
pemerintah melakukan nasionalisasi terhadap perusahaan – perusahaan milik
Belanda. Hal ini menyebabkan akuntan – akuntan Belanda kembali ke negrinya dan pada
saat itu akuntan Indonesia semakin berkembang. Perkembangan itu semakin pesat
setelah Presiden meresmikan kegiatan pasar modal 10 Agustus 1977 yang membuat
peranan akuntansi dan laporan keuangan menjadi penting. Bulan Januari 1977
Mentri Keuangan mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 43/1977 Tentang Jas Akuntan
menggantikan Kepmenkeu 763/1968. Selain mewajibkan akuntan publik memiliki
sertifikat akuntan publik, juga akuntan publik asing diperbolehkan praktik di
Indonesia sepanjang memenuhi syarat.
Akuntansi masa kini telah berkembang dalam tahap
masa kedewasaan menjadi suatu aspek integral dari bisnis dan keuangan global.
Keputusan yang berasal dari data-data akuntansi, pengetahuan mengenai isu-isu
akuntansi internasional menjadi sangat penting untuk mendapatkan interpretasi
dan pemahaman yang tepat dalam komunikasi bisnis internasional.
Sejarah akuntansi dan akuntan, memperlihatkan
perubahan yang terus menerus secara konsisten. Pada suatu waktu, akuntansi
lebih mirip sistem pencatatan bagi jasa-jasa perbankan tertentu dan bagi
rencana pengumpulan pajak. Kemudian muncul pembukuan double entry untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan usaha perdagangan. Saat ini akuntansi beroperasi
dalam lingkungan perilaku, sektor publik dan Internasional. Akuntansi
menyediakan informasi bagi pasar modal-pasar modal besar, baik domestik maupun
internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar